
Data
dari PDAM Klaten menyebutkan selama sebulan terakhir lebih dari 60
meteran air milik pelanggan yang tersebar di Klaten, raib dicuri maling.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Klaten,
Ambar Muryati, mengaku pihaknya masih melakukan pendataan berapa total
meteran air milik pelanggan yang raib, selama sebulan terakhir.
Pasalnya, hingga pekan ini pihaknya masih menerima keluhan dan laporan
mengenai hilangnya meteran air itu.
“Kami mohon kepada pelanggan untuk
melaporkan hal ini kepada kami, supaya kami juga mengetahui dan
mengambil langkah yang tepat untuk membantu pelanggan,” ujar Ambar saat
ditemui wartawan di sela-sela penanaman bibit pohon di Desa Bumiharjo,
Kecamatan Kemalang, Kamis (22/3).
PDAM Klaten sendiri, imbuh Ambar, sudah
menyebarkan sosialisasi melalui surat edaran kepada pelanggan, untuk
menggembok meteran air masing-masing. Atas berbagai kehilangan itu,
Ambar mengaku pihaknya sama sekali tidak rugi.
Jika meteran airnya rusak, maka akan
diganti oleh PDAM dengan yang baru. Namun jika kasusnya meteran air
hilang, maka pelanggan harus membeli kembali meteran yang baru, dengan
harga antara Rp200.000-Rp250.000.
Terpisah, Kasatreskrim Klaten, AKP Rudi Hartono, mengatakan selama
ini belum ada laporan yang masuk ke polisi terkait dengan hilangnya
puluhan meteran air milik pelanggan PDAM.Kendati demikian, ia meminta kepada masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-maisng agar pencurian itu tidak terulang lagi. “Polisi akan terus meningkatkan patroli hingga ke daerah-daerah,” katanya. (SP/Kartojoyo)
+ komentar + 1 komentar
Kasus pencurian meteran air memang banyak meresahkan warga, tidak hanya di Klaten saja, tapi di berbagai wilayah di Indonesia setidaknya kasus pencurian meteran air pasti selalu ada. Memang disarankan agar meteran air itu digembok atau dipantau dengan CCTV untuk menghindari terjadinya kasus serupa terulang lagi. Sangat disayangkan bila kejadian ini terus berulang, karena untuk membeli meteran air itu tidak murah dan untuk mencari distributor meteran air yang tepat juga tidaklah mudah. Jadi dari sekarang haruslah lebih berhati-hati.
Posting Komentar