Photobucket
Headlines News :
 photo MAPOLRES_zps74962fd1.jpg
Photobucket

MODUS PENCURIAN DENGAN MENUKAR KARTU ATM


Bagi mitra humas yang sering melakukan transaksi elektronik menggunakan kartu ATM dihimbau agar lebih berhati-hati. Baru-baru ini telah terjadi modus pencurian dengan cara menukar kartu ATM dan membuat seolah-olah kartu tersebut tersangkut di mesin ATM.

Aksi kejahatan dengan modus tersebut dialami oleh seorang ibu rumah tangga bernama Heni Pridia (44) di sebuah mesin ATM yang terletak di salah satu Minimarket di Jalan Kejaksaan, Pondok Bambu, Jakarta Timur. Heni yang saat itu hendak menarik uang tiba-tiba dikagetkan dengan layar mesin ATM yang mati secara tiba-tiba. Menurut keterangan korban, tak lama ada seorang pria yang mengaku dapat mengeluarkan kartu tersebut. Setelah beberapa lama, pria tersebut berhasil mengeluarkan kartu korban dari mesin ATM dengan cara mencongkel mesin menggunakan kawat.

Senang karena kartu ATM nya telah kembali akhirnya korban pulang ke rumah. Tak lama setelah sampai di rumah, Korban merasa curiga saat merapikan isi dompet dan melihat kartu ATM miliknya karena nama yang tertera di ATM tersebut bernama Dewi Sartika.

Setelah sadar korban segera menghubungi call cantre untuk melakukan pemblokiran rekeningnya. Namun, menurut pegawai bank uang di rekening korban sudah ditarik tunai sebesar Rp 10 juta dan Rp 5 juta ditransfer ke rekening lainnya.

Kasus tersebut kini sedang ditangani oleh Polres Jakarta Timur.

(OPR PID HUMAS POLRES KLATEN)

MODUS PENCURIAN DENGAN MENUKAR KARTU ATM


Bagi mitra humas yang sering melakukan transaksi elektronik menggunakan kartu ATM dihimbau agar lebih berhati-hati. Baru-baru ini telah terjadi modus pencurian dengan cara menukar kartu ATM dan membuat seolah-olah kartu tersebut tersangkut di mesin ATM.

Aksi kejahatan dengan modus tersebut dialami oleh seorang ibu rumah tangga bernama Heni Pridia (44) di sebuah mesin ATM yang terletak di salah satu Minimarket di Jalan Kejaksaan, Pondok Bambu, Jakarta Timur. Heni yang saat itu hendak menarik uang tiba-tiba dikagetkan dengan layar mesin ATM yang mati secara tiba-tiba. Menurut keterangan korban, tak lama ada seorang pria yang mengaku dapat mengeluarkan kartu tersebut. Setelah beberapa lama, pria tersebut berhasil mengeluarkan kartu korban dari mesin ATM dengan cara mencongkel mesin menggunakan kawat.

Senang karena kartu ATM nya telah kembali akhirnya korban pulang ke rumah. Tak lama setelah sampai di rumah, Korban merasa curiga saat merapikan isi dompet dan melihat kartu ATM miliknya karena nama yang tertera di ATM tersebut bernama Dewi Sartika.

Setelah sadar korban segera menghubungi call cantre untuk melakukan pemblokiran rekeningnya. Namun, menurut pegawai bank uang di rekening korban sudah ditarik tunai sebesar Rp 10 juta dan Rp 5 juta ditransfer ke rekening lainnya.

Kasus tersebut kini sedang ditangani oleh Polres Jakarta Timur.

(OPR PID HUMAS POLRES KLATEN)

ASAH DISIPLIN POLRES KLATEN GALAKAN KEMBALI LATIHAN PBB


Humas Polres Klaten
Disiplin merupakan kunci utama dalam pelaksanaan dinas sebagai anggota Polri untuk melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat, bertempat di Halaman Depan Mapolres Klaten, Rabu (8/01/14) , setelah pelaksanaan apel Pagi seluruh anggota Polri dan PNS Polres Klaten melaksanakan latihan PBB.

Dengan dipimpin langsung oleh Waka Polres Klaten KOMPOL AGUS DAROJAT ,SIK. MH anggota Polri dan PNS Polres Klaten melaksanakan kegiatan PBB , di lain tempat seluruh perwira pertama Polres Klaten berpangkat UIPDA dan IPTU melaksanaka kegiatan Latihan menggunakan Pedang.

Kompol AGUS mengatakan bahwa Latihan Ini akan menjadi program tetap bagi anggota Polri dan PNS , agar tingkat disiplin anggota Polri dan PNS tetap terjaga. Tidak hanya anggota yang berpakaian dinas saja yang melaksanakan latihan namun anggota yang berpakaian preman pun wajib melaksanakan latihan tersebut. (operator PID Polres Klaten)

SOSIALISASI DIPA POLRES KLATEN


Humas Res Klaten
Polres Klaten mengadakan sosialisasi DIPA Tahun Anggaran 2014. Sosialisasi tersebut dilaksanakan di Aula Satya Haprabu Mapolres Klaten, Jumat (10/1/2013) dan dibuka langsung oleh Karo Rena Polda Jateng Kombes Pol Emanuel Larossa di dampingi Kapolres Klaten AKBP Nazirwan Adji Wibowo.

Sosialisasi yang dihadiri oleh para kabag, kasat, kasi, kapolsek, dan para kasium dari polsek dimulai pukul 08.30 hingga 10.30.00 WIB. Pada kesempatan itu, Kapolres Klaten memaparkan DIPA 2014 di Polres Klaten.

Berbagai pertanyaan seputar DIPA dan RK-KL yang dilontarkan peserta ditampung Karo Rena Polda Jawa Tengah. Mereka umumnya melontarkan pertanyaan dan usulan dalam penggunaan anggaran DIPA tahun 2014.

Disampaikan pula, penggunaan anggaran DIPA 2014 diharapkan dapat terlaksana dengan transparan dan akuntabel. Setiap pengguna anggaran harus bisa mempertanggungjawabkan anggaran yang diterimanya, karena setiap kegiatan yang dilakukan anggota ditunjang anggaran agar dapat melayani dan melindungi serta menjadi pengayom masyarakat.

“Tidak itu saja penegakan hukum bisa berjalan secara maksimal dan bisa dirasakan oleh masyarakat,” jelasnya.

Mereka mengikuti sosialisasi DIPA dan RKA-KL 2014 dengan seksama, mengikuti setiap himbauan dan saran yang disampaikan baik oleh kapolres maupun oleh karo Rena. Harapannya, setelah selesai bisa langsung di praktikan di tempat tugasnya masing-masing.

(Operator PID Res Klaten)
 — bersama Pid Polres Ponorogo.

Polda Jabar Bentuk Tim Untuk mengusut Kasus Penembakan Anggotanya


Polda Jawa Barat masih memburu pelaku pencurian motor di Jalan Klapanunggal, Bogor , yang menewaskan Briptu Nurul Affandi. Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Muchammad Iriawan memerintahkan jajarannya untuk mengusut pelaku penembakan itu.

"Pelakunya belum tertangkap. Saya sudah perintahkan anggota untuk membentuk tim khusus," ucap Iriawan, Minggu (12/1/2014).

Tim khusus ini terdiri dari anggota Polda Jabar, Polres Bogor dan Polsek Klapanunggal. Polisi telah menyebarkan sketsa wajah pelaku penembakan tersebut.

Briptu Nurul ditembak pelaku pencurian motor pada Jumat 10 Januari 2014 pukul 13.45 WIB. Saat itu, anggota reskrim Polsek Klapanunggal itu tengah melintas di Jalan Klapanunggal, Bogor.

Ia melihat dua pelaku pencurian motor tengah mencuri motor yang saat itu aksinya diketahui warga. Warga yang berteriak ini didengar oleh Briptu Nurul.

Briptu Nurul kemudian mendekati pelaku, bermaksud untuk menangkapnya. Namun nahas, rupanya pelaku yang membawa senjata api itu mengeluarkan pistolnya dan mengarahkannya kepadanya.

Nurul pun tertembak tepat di kepalanya. Ia rubuh dan tewas seketika. Dia meninggalkan seorang istri dan bayi 7 bulan.

Catatan :
Berikut sketsa pelaku penembakan.

TIPS MENGHINDARI KEJAHATAN HIPNOTIS/GENDAM



Berikut ini adalah tips dan trik untuk menghindari kejahatan gendam atau hipnotis di perjalanan dari pakar hipnotis Mas Yani Geteda yang berasal dari kota blitar dan semoga bermanfaat.

Percaya dan yakin sepenuhnya bahwa kejahatan hipnotis tidak akan mempan kepada orang yang menolaknya,karena seluruh proses hipnotis adalah self hypnosis (kita mensugesti diri sendiri),dimana rasa takut kita dimanfaatkan oleh pengendam

Curigalah pada orang yang baru Anda kenal yang berusaha mendekati Anda. Karena seluruh proses hipnotis merupakan teknik komunikasi yang persuasif.

Waspadalah terhadap orang yang menepuk Anda dan hindari dari percakapan yang mungkin terjadi. Ketika Anda fokus pada ucapannya maka pada saat itulah sugesti sedang dilontarkan. Segeralah pindah dari tempat itu dan alihkan perhatian Anda ke tempat lain.

Sibukkan pikiran Anda dan jangan biarkan pikiran kosong pada saat Anda sedang sendirian di tempat umum, karena pada saat pikiran kosong atau bengong maka bawah sadar terbuka sangat lebar dan mudah untuk tersugesti,usahakan bernyanyi dalam hati atau berdzikir bagi yang muslim

Waspadalah terhadap rasa mengantuk, mual, pusing atau dada terasa sesak yang datang tiba-tiba secara tidak wajar, karena kemungkinan saat itu ada seseorang yang berusaha melakukan telepathic forcing kepada Anda. Segera niatkan untuk membuang seluruh energi negatif tersebut ke inti bumi dengan menghembuskan nafas nafas lewat hidup sebanyak 3 kali

Bila ada orang yang memiliki kebiasaan latah, usahakan agar kalau berpergian ditemani oleh orang lain. Karena latah adalah suatu kebiasaan membuka bawah sadar untuk mengikuti perintah. Usahakan menghilangkan kebiasaan latah tersebut.

Hati-hati terhadap beberapa orang yang tiba-tiba mengerumuni Anda tanpa suatu hal yang jelas dan pergilah ketempat yang ramai atau laporkan kepada petugas keamanan. Kadang pengendam melakukan hipnotis secara berkelompok, seolah-olah saling tidak mengenal.

Jika Anda mulai merasa memasuki suatu kesadaran yang berbeda, segeralah perintahkan diri sendiri agar normal dan sehat kembali, dengan cukup meniatkan “saya sadar, sehat dan normal kembali sepenuhnya” dan Anda pun akan sadar, sehat dan normal kembali.

Usahakan selalu berpikir positif sebelum keluar rumah. Baca ayat kursi atau sugestikan “perjalanan ku aman dan lancar” sebanyak 3 kali. Selalu tenang dan tidak tergesa-gesa. Bila berpergian kalau bisa usahakan bawa teman dan tidak membawa barang-barang yang mencolok seperti perhiasan. Bagi yang muslim berdzikir lah sirri. Jangan mudah terpengaruh iming-iming apapun dari orang yang baru dikenal dan jangan mau di ajak ditempat sepi oleh orang yang baru dikenal.

(Operator PID Res Klaten)
 
Photobucket
Support : Creating Website | tamada hunter | Indo Template
Copyright © 2011. PID POLRES KLATEN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Tama
Proudly powered by Blogger